Minggu, 26 April 2009

All about hormones

Koordinasi fungsi tubuh oleh messenger kimia


Dalam tubuh terdapat berbagai macam fungsi tubuh yang dikoordinasi oleh sistem messenger kimia. Sistem-sistem ini saling berinteraksi satu sama lain untuk menjaga homeostasis, ex: medula adrenalis dan glandula pituitari berperan dalam sekresi hormon yang berpengaruh terhadap pengaturan stimulus neural. Sistem tersebut antara lain:
1. neurotransmitter yang dilepaskan oleh axon terminal neuron ke hubungan synapsis bekerja untuk mengontrol fungsi sel syaraf.
2. hormon endokrin yang dilepaskan oleh kelenjar ke sirkulasi darah mempengaruhi fungsi suatu sel di bagian lain tubuh.
3. parakrin disekresikan oleh sel di cairan ekstraselular mempengaruhi sel tetangganya yang berbeda tipe
4. autokrin disekresi oleh sel ke ECF(extra cellular fluid/cairan ekstrasel mempengaruhi fungsi sel yang sama dengan yang memproduksinya dengan berikatan dengan reseptor permukaan sel.
5. sitokin merupakan peptida yang disekresi oleh sel ke ECF dan dapat berfungsi sebagai autokrin,parakrin, atau hormon endokrin. Ex: interleukin dan jenis lymphokin lain yang disekresi oleh sel helper dan beraksi di sel lain di sel imun.Sitokin yang disekresi oleh adiposit disebut adipokin,ex:leptin


Jenis dan Karakteristik Hormon
-Karakteristik hormon-
Pada dasarnya hormon memiliki beberapa karakteristik sbb:
1. disekresi oleh kelenjar atau sel penghasil hormon ex: di usus, jantung, otak.
2. hanya mempengaruhi sel yang mempunyai reseptor terhadap hormon tersebut,(ada yang spesifik Ex: ACTH berpengaruh terhadap sekresi hormon adrenocortical oleh adrenal cortex, ada yang pengaruh terhadap berbagai tipe sel Ex: growth hormone)
3. dibagi menjadi:
a. endokrin
-tidak punya saluran, punya jaringan kapiler darah padat
-hormon dilepas ke cairan jaringan sekeliling dan didistribusi oleh aliran darah
-efek hormon intraselular, mempengaruhi metabolisme dalam sel
b. eksokrin
-punya saluran untuk membawa hormon ke permukaan tubuh(keringat) atau rongga organ lain(enzim digesti)
-efek hormon ekstraselular ex: digesti makanan
4. pelepasan hormon antara beberapa detik hingga beberapa hari setelah adanya stimulus.(reaksi lambat)
5. setelah stimulus hilang, beberapa hormon endokrin efeknya masih ada hingga beberapa hari atau bahkan minggu
6. pada stimulasi jangka panjang, sistem endokrin memiliki efek yang lebih persistent dibanding dengan sistem neural(adaptasi lambat)
7. bersirkulasi ke seluruh tubuh
8. dapat dipicu ekskresinya oleh neuron dan dapat menginhibisi atau memicu kerja neuron.


-Pembagian hormon-
Secara umum, hormon dapat dibagi menjadi 3 kelas:
1. protein dan polipeptida
Yang termasuk hormon jenis ini antara lain:
-Thyrotropin-releasing hormone (TRH)
-Corticotropin-releasing hormone (CRH)
-Growth hormone–releasing hormone (GHRH)
-Growth hormone inhibitory hormone (GHIH)
-Gonadotropin-releasing hormone (GnRH)
-Growth hormone
-Thyroid-stimulating hormone (TSH)
-Adrenocorticotropic hormone (ACTH)
-Prolactin
-Follicle-stimulating hormone (FSH)
-Luteinizing hormone (LH)
-Antidiuretic hormone (ADH)
-Oxytocin
-Calcitonin
-Insulin (b cells)
-Glucagon (a cells)
-Parathyroid hormone (PTH)
-Human chorionic gonadotropin (HCG)
-Human somatomammotropin
-Renin
-Erythropoietin
-Atrial natriuretic peptide (ANP)
-Gastrin
-Secretin
-Cholecystokinin (CCK)
-Leptin
Hormon yang termasuk pada hormon peptida dan polipeptida ini memiliki ukuran bervariasi mulai dari peptida kecil dengan 3 asam amino (Thyrotropin-releasing hormone) hingga protein dengan hampir 200 asam amino(growth hormone & prolactin). polipeptida dengan > 100 asam amino disebut protein, bila < 100 asam amino disebut peptida.
Hormon ini disintesis di reticulum endoplasma kasar (RE kasar) sel pembentuknya. biasa disintesis dalam bentuk protein yang lebih besar dan inaktif(preprohormone) dan dipecah menjadi protein yang lebih kecil prohormone di RE. Lalu ditransfer ke aparatus Golgi untuk "dipak" di vesiculus secretorius, di sini enzim dari vesicle mengubah prohormon menjadi lebih kecil, aktif, dan fragmen inaktif.
Vesicle disimpan di sitoplasma dan kebanyakn menempel di membran sel. sekresi terjadi saat vesicle fusi dengan membran sel & bagian granular extrusi ke cairan interstitial/ ke darah lewat eksositosis.
Stimulus eksositosis adalah naiknya konsentrasi Ca intrasel karena depolarisasi membran plasma. Selain itu bisa karena ada stimulasi reseptor permukaan sel endokrin sehingga kadar cAMP naik, mengaktifkan protein kinase. hormon peptida adalah hormon water soluble sehingga mudah masuk ke sistem sirkulasi.
2. Steroid
Yang termasuk hormon jenis ini antara lain:
-cortisol
-aldosterone
-testosteron
-estrogen
-progesteron
-1,25-Dihydroxycholecalciferol
Hormon ini disintesis dari kolesterol, lipid soluble dan terdiri dari 3 cincin cyclohexyl menyatu menjadi 1.Karena hormon ini lipid soluble, maka setelah disintesis akan berdifusi di membran sel dan masuk ke cairan interstitial dan ke darah.
3. Derivat asam amino tyrosine (amine hormone)
Yang termasuk hormon ini adalah:
-Dopamine/prolactin-inhibiting factor (PIF)
-Thyroxine (T4) and triiodothyronine (T3)
-Norepinephrine, epinephrine
Hormon ini(thyroid & hormon medula adrenalis) dibentuk oleh aksi enzim di kompartemen sitoplasma di sel glandular. Hormon thyroid(thyroxine & triiodothyronine) disintesis dan disimpan di glandula tiroid, bergabung dengan protein makromolekul thyroglobulin tang disimpan di folikel besar di gland tiroid. Sekresi terjadi saat amine memisah dari thyroglobulin dan hormon masuk ke darah. Di darah, tiroid kombinasi dengan protein plasma, terutama thyroxine-binding protein yang perlahan melepaskan hormon ke target sel.

2 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site Review | Lucky Club Mobile Casino Review
    Lucky Club Casino is a brand new online casino site that features hundreds of games, which can be played for free or real money. If you're looking luckyclub for

    BalasHapus